5 Gejala Kanker Darah (Leukimia) yang Harus Anda Tahu

5 Gejala Kanker Darah (Leukimia) yang Harus Anda Tahu
5 Gejala Kanker Darah (Leukimia) yang Harus Anda Tahu - Mendengar kata kanker memang mengerikan. Banyak penderita kanker tidak bisa diselamatkan karena terlembat mengetahui gejala yang sedang dialami. Banyak orang yang tidak tahu gejala kanker tertentu.

Menurut Lymphoma Society, sebanyak enam puluh ribu orang diperkirakan didiagnosis menderita kanker darah atau leukimi pada tahu 2016. Leukimia merupakan salah satu jenis kanker darah yang mempengaruhi produksi dan fungsi sel darah putih dalam melawan infeksi. Meskipun leukimi paling sering menyerang anak-anak dan remaja, nyatanya kanker ini juga bisa mempengaruhi pasien dengan usia berapapun.

Gejala Leukimia

Gejala leukimi pada dasarnya memang suit untuk dikenali, karena tidak memiliki khas. Meski begitu banyak gejala yang dapat membantu untuk mendeteksi leukimia, seperti di bawah ini:

1. Rentan Terkena Infeksi

Leukimi terjadi karena sel darah putih yang abnormal, akibatnya berbagai macam uma yang menyerang tubuh tidak bisa dilawan oleh sel darah putih. Hal ini membuat tubuh jadi rentan terkena infeksi dan sering mengalami demam.

Umumnya, demam yang disebabkan oleh leukimia sering terjadi dan berlangsung selama beberapa hari dengan kenaikan suhu yang mencapai lebih dari 38 derajat celcius.

2. Nyeri Sendi dan Tulang

Biasanya penderita leukimi sering merasakan nyeri pada persendiannya atau bagian tulang belakang. Bahkan rasa nyeri yang luar biasa ini bisa membuta penderita demam tinggi. Selain nyeri di baian sendi dan tulan belakang, penderita leukimi juga sering mengalami nyeri di bagian oerut akibat organ hati atau limpa mengalami pembengkakan.

3. Anemia

Anemia adalah salah satu gejala leukimia. Pasalnya anemia terjadi karena seseorang kekurangan sel darah merah. Oleh sebab itu, penderita leukimia umumnya mengalami anemia yang menyebabkan seseorang mengalami sesak napas, warna kulit pucat, lemah, letih, dan lesu.

4. Darah Sukar membeku

Leukimi terjadi karena sel darah puith yang belum matang mangacaukan trombosit darah yang penting untuk proses pembekuan darah. Hal ini yang membuat pasien leukimia sering pengalami perdarahan.

Pada orang yang tidak menderita leukimia atau orang normal, saat seseorang terluka, maka aliran darah akan segera mengumbal lalu mengering untuk menghentikan pendarahan. Namun jika yang terluka dan darah adalah penderita leukimia, maka aliran darah akan sangat sulit dihentikan. Jika dilihat, darah yang dikeluarkan pun tidak berwarna merah pekat, melainkan berawarna merah muda.

5. Sering Berdarah dan Memar

gejala leukimia yang umum terjadi adalah sering mengalami pendarahan dan memar dibagian tubuh akibat kekurangan trombosit. Trombosit adalah fragmen sel atau sel yang membantu darah untuk membeku.

Jumlah trombosit dalam tubuh mengakibatkan ketelambatan pembekuan darah. Tak jarang, muncul bintik-bintik merah atau bahkan keunguan yang disebut petechie akibat adannya perdarahan minor di dalam kulit.

Gejala lain dari elukimia adalah serring mimisan, peradangan gusi, mual, demam mengigil, sakit kepala, nafsu makan menurun, mengalami penurunann berat badan secara drastis dan keringat berlebih di malam hari.

Diagnosis dan Pengobatan Leukimia

Jika Anda ataupun orang terdekat Anda mengalami gejala-gejala di atas, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Terlebih jika Anda mengalami gejala yang sering kambuh dan tidak kunjung membaik dalam waktu yang lama.

Pada tahap awal pengobatan, ummnya dokter akan menanyakan gejala yang Anda alami. Lalu untuk memastikan lebih lanjut, dokter akan melaukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium seperti tes darah dan biopsi dengan melakukan sampel pada sumsum tulang belakang.

Pada dasarnya, pengobatan ini tergantung pada jenis leukimia yang dialami, usia pasien, dan keadaan kesehatannya. Agar bisa mendapatkan perawatan yang paling efektif, pasien harus mendapatkan perawatan intensif dan berpusat dimana dokter yang menangani memang benar-benar memiliki pengalaman dan terlatih dalam merawat pasien leukimia. Pengobatan dini leukimia. Pengobatan lebih dini bisa mencegah terkena kanker darah stdium lanjut.

Demikian mengenai 5 Gejala Kanker Darah (Leukimia) yang Harus Anda Tahu, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.

0 Response to "5 Gejala Kanker Darah (Leukimia) yang Harus Anda Tahu"

Posting Komentar